5 Tips Ampuh untuk Memilih Properti untuk Investasi

01 July 2024 By Arnellta Asmara
5 Tips Ampuh untuk Memilih Properti untuk Investasi

Investasi properti merupakan salah satu cara yang efektif untuk membangun kekayaan jangka panjang walaupun didapatkan dari hasil passive income. Namun, salah satu tantangan untuk sukses dalam investasi properti adalah dengan memilih properti yang tepat untuk diinvestasikan. Keputusan yang salah dalam memilih properti untuk investasi bisa menjadikan kerugian finansial yang signifikan. Berikut merupakan 5 tips ampuh untuk memilih properti untuk investasi supaya Anda bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.

 

1. Memilih lokasi yang tepat dan strategis

Lokasi adalah faktor yang paling penting dalam memilih properti untuk diinvestasikan. Properti yang terletak di lokasi yang memiliki akses mudah ke fasilitas umum dan strategis akan memiliki nilai yang lebih tinggi dan akan lebih cepat untuk naik. Selain itu, Anda juga bisa memperhatikan perkembangan infrastruktur di daerah sekitarnya, karena dapat meningkatkan nilai properti di masa depan.

 

2. Riset pasar secara mendalam

Selanjutnya adalah salah satu langkah yang perlu dilakukan sebelum memilih lokasi adalah lakukan terlebih dahulu riset pasar secara mendalam. Analisis tren harga properti di sekitar lokasi, tingkatan permintaan dan penawaran, serta potensi perkembangan di masa depan, bisa Anda jadikan poin-poin untuk riset pasar.

 

3. Hitung potensi keuntungan dan biaya lainnya

Pastikan kalau Anda telah menghitung seluruh potensi keuntungan dan juga biaya lainnya terkait dengan properti yang nantinya akan Anda investasikan. Termasuk dari harga beli, biaya renovasi dan pemeliharaan, pajak, potensi pendapatan sewa, dan lainnya. Buatlah perhitungan yang realistis.

 

4. Pertimbangkan jenis properti

Jenis properti juga mempengaruhi potensi keuntungan investasi. Apartemen, rumah keluarga tunggal, properti komersial, dan tanah kosong, masing-masingnya memiliki kelebihan dan kekurangan. Pilihlah jenis properti yang sesuai dengan tujuan investasi dan profil risiko Anda. Misalnya, apartemen di pusat kota mungkin lebih mudah disewakan, sementara rumah keluarga tunggal di pinggiran kota mungkin memiliki potensi kenaikan nilai yang lebih tinggi.

 

5. Evaluasi segala legalitas dan dokumen

Pastikan semua dokumen dan legalitas properti dalam kondisi baik dan tidak ada masalah hukum yang terkait. Periksa sertifikat tanah, IMB (Izin Mendirikan Bangunan), serta status hukum lainnya. Jika perlu, konsultasikan dengan ahli hukum atau notaris untuk memastikan semua dokumen sudah lengkap dan sah.

 

Dengan mengikuti tips diatas, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam memilih properti untuk investasi. Ingat, investasi properti adalah komitmen jangka panjang, jadi pastikan Anda melakukan riset dan perencanaan yang matang untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan meminimalkan risiko. Jika Anda berniat untuk mulai merintis investasi pada properti, Anda bisa memulai dengan konsultasikan dengan Loan Adviser dari Loan Market terkait pinjaman atau kebutuhan keuangan lainnya untuk mendapatkan properti yang sudah Anda pertimbangkan.

 

Loan Market sebagai financial aggregator pertama di Indonesia menyediakan jasa konsultasi mengenai pengajuan hingga keperluan terkait berbagai macam jenis kredit dan pinjaman. Loan Market menawarkan jaringan eksklusif dengan berbagai partner baik dari perbankan, multifinance, fintech, dan koperasi untuk memudahkan masyarakat dalam menemukan skema pinjaman yang tepat. Loan Market sudah tercatat di OJK sejak 2019 berkomitmen untuk terus menyediakan informasi yang akurat, membandingkan penawaran dari 29 lembaga keuangan terpercaya, menyediakan layanan konsultasi untuk membantu membuat keputusan finansial yang tepat. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi website Loan Market di https://www.loanmarket.co.id/.

 

Written by: Jasmine Azzahra Siregar (Intern Marcomm Loan Market & Ray White PPC)

Editor by: Mega Madani (Digital Marketing Marcomm Loan Market)

Approved by: Mega Madani (Digital Marketing Marcomm Loan Market)