Groundbreaking Bandara IKN, Pemerataan Ekonomi Indonesia sudah di depan mata!
Pagi ini, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan peletakan batu pertama atau ground breaking Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kalimantan Utara. Bandara ini diperkirakan dapat beroperasi pada Juli 2024 mendatang.
Pemindahan Ibu Kota Negara dilakukan sebagai salah satu strategi untuk merealisasikan target ekonomi Indonesia 2045, yaitu pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan merata melalui akselerasi pembangunan Kawasan Timur Indonesia.
Kamar Dagang dan Investasi Indonesia (Kadin Indonesia), meyakini investor masih akan terus datang menanamkan modalnya di proyek IKN, meskipun kondisi ekonomi makro global tengah dilanda ketidakpastian.
Sari Dewi CEO Loan Market (Indonesia) turut menyambut gembira peresmian Bandara IKN, “Tentu saja kegiatan ini tak hanya akan menjadi awal meningkatnya pertumbuhan pembangunan di IKN, namun juga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui investor swasta dan pemerintah yang akan melakukan investasi di IKN, momen ini juga akan menjadi awal bagi perwujudan Indonesia Emas 2024 tentang pemerataan ekonomi sesuai dengan konsep IKN yang ingin mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”
Dalam Undang - Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, dikatakan bahwa Indonesia telah menetapkan sasaran untuk masuk ke jajaran lima besar perekonomian terkuat di dunia dan memiliki pendapatan per kapita negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2045.
Sasaran itu dibangun di atas empat pilar utama Visi Indonesia 2045, yaitu pembangunan manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan pembangunan, serta pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.
Pada kesempatan ini, Jokowi turut ditemani oleh Dalam kesempatan itu Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto.
Presiden menargetkan Bandara akan beroperasi total pada Desember 2024, namun pada pertengahan tahun 2024 sudah bisa digunakan untuk mendukung kegiatan di IKN.
“Adanya Bandara seluas 347 hektare ini bisa membuka konektivitas ke kawasan Ibu Kota Nusantara. Terlebih bisa melayani pesawat berkapasitas besar. Karena memiliki runway atau landasan pacu 3.000 x 45 meter dan terminal seluas 7.350 meter.” Ujar Johann Boyke Nurtanio, Country Director of Ray White (Indonesia)
“Dengan adanya Bandara di IKN ini, saya yakin bahwa ini akan meningkatkan daya saing IKN, competitiveness, mendorong pertumbuhan ekonomi, mendorong sektor investasi, dan juga mendorong pengembangan potensi di daerah dan mengakselerasi pembangunan IKN” tambah Johann Boyke.