3 Cara Investasi Untuk Pemula
Beberapa tahun terakhir, tren investasi sangat ramai dibicarakan. Selain bisa menjadi passive income, investasi juga dinilai bisa menjadi bekal di hari tua ini. Karena nilai nya yang variatif dan penggunannya yang fleksibel, nggak jarang investasi menjadi pilihan anak muda buat mendapatkan dana tambahan. Ya, dilansir dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hampir 50 persen investor pasar modal didominasi anak muda.
Investasi sendiri adalah aktivitas menempatkan modal baik berupa uang, atau aset lainnya dengan harapan mendapatkan untung di kemudian hari. Dengan kata lain, investor adalah kegiatan penanaman modal, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan investor itu sendiri. Ada banyak instrumen investasi beberapa diantaranya yang banyak digeluti adalah investasi pasar modal, properti, reksa dana, dan masih banyak lagi.
Nah, sebelum memulai investasi, ada baiknya kita mempersiapkan beberapa hal, supaya kita nggak sekedar FOMO (Fear Of Missing Out) atau nggak salah langkah dalam mengambil instrument investasi. Berikut cara investasi
Stabil Secara Finansial
Ini merupakan hal yang penting. Idealnya, untuk memulai investasi kondisi keuangan harus berada dalam kondisi stabil. Memperhatikan kondisi keuangan adalah hal yang penting mulai dari pendapatan, pengeluaran, dan adanya dana darurat, sehingga dana yang ditanam sebagai modal bisa berkembang secara optimal. Menentukan banyaknya jumlah uang yang ingin diinvestasikan sangat penting, karena itu menentukan keuntungan investasi.
Menentukan Tujuan Investasi
Sebelum mencari tahu informasi tentang investasi, ada baiknya untuk menentukan tujuan dan target kita dalam berinvestasi. Supaya Anda bisa mengatur strategi yang tepat kedepannya dalam berinvestasi. Dalam berinvestasi, dibutuhkan pula niat dan komitmen yang kuat untuk memengaruhi kelancaran investasi.
Pilih Instrumen Investasi
Setelah menentukan tujuan, pilih instrument investasi yang paling cocok dengan situasi Anda. Cari dahulu informasi dan analisis mendalam mengenai keuntungan, kekurangan, jangka waktu, tingkat risikonya, dan lembaga pengelola investasi yang kredibel. Untuk pemula, disarankan untuk berinvestasi emas, saham, reksa dana, dan properti.
Seberapa besar peran investasi pertumbuhan dan dalam pemulihan ekonomi? Karena hubungannya yang erat dengan industri properti, apa efek yang ditimbulkan bagi pelaku bisnis properti? Dan apakah investasi masih menjadi instrumen yang potensial? Mari cari tahu jawabannya di Loan Market virtual event bertajuk 2021 Highlight 2022 Outlook, dengan membawakan tema Revival of Banking Investement in New Normal Era, di hari Kamis (9/12) mendatang. Turut dihadiri oleh Dr. Agustinus Prasteyanto, Rektor Universtias Khatolik Atma Jaya, Erwin Karya, Director Ray White Projects, Commercial & Cikarang, serta Tjipto Kaharudin, Principal Loan Market CBD Surabaya.
Loan Market merupakan aggregator asal Australia, yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 2019. Telah bekerja sama dengan 32 lembaga pinjaman resmi mulai dari perbankan, multifinance, fintech, hingga koperasi, membuat pilihan pinjaman Anda semakin variatif, sehingga Anda bisa memilih pinjaman yang tepat, dari pemberi pinjaman yang sesuai pula.
Memiliki lebih dari 21 kantor cabang dan lebih dari 200 Loan Advisers tersebar Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya Loan Market siap membantu Anda menemukan keputusan finansial yang tepat, serta membantu urusan pinjaman Anda dari A-Z.
Melalui Loan Market, Anda dapat mengajukan pinjaman terkait Kredit Rumah, Multiguna, Modal Usaha, Kredit Investasi, Kredit Tanpa Agunan, Take Over Kredit, bahkan juga bisa menggunakan Deposito, dan masih banyak lagi produk pinjaman yang telah disediakan oleh partner pemberi pinjaman kami. Butuh pinjaman uang mendesak, pilih pinjaman yang tepat, karena Loans Made Simple!
Yuk, segera kunjungi kantor cabang Loan Market terdekat di kota Anda.
Sumber: Loan Market, oyindonesia, kontan.com