Vaksin Buatan Sinovac Mendarat; IHSG Terbang Menguat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini, Senin (7/12/20) dibuka melesat 0,75% ke level 5.854,30. Awal pekan ini IHSG berpeluang naik seiring penguatan indeks Dow Jones (DJIA) sebesar 0,83 persen serta EIDO sebesar 0,09 persen.

IHSG belakangan mencatat sentiment positif. Selama periode 30 November-4 Desember 2020, IHSG naik 0,47 persen dan berada pada level 5.810,483 dari posisi 5.783,335 pada penutupan pekan lalu.

Pekan ini diperkuat karena adanya Vaksin COVID 19 buatan Sinovac yang juga diuji klinis di dalam negeri dan dipesan oleh pemerintah Republik Indonesia, pada Minggu (6/12/2020) malam.

Vaksin siap pakai ini terdapat sebanyak 1,2 juta dosis vaksin dari China yang diangkut menggunakan Pesawat Garuda Boeing 777-300 itu mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 21.30 WIB.

Selain itu, Jokowi juga menyatakan bahwa pemerintah masih mengupayakan 1,8 juta dosis yang akan tiba di awal Januari 2021. Tidak hanya vaksin dalam bentuk jadi, bulan ini akan tiba 15 juta dosis vaksin dan Januari 30 juta dosis dalam bentuk bahan baku yang akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma.

“Saya ingin menyampaikan suatu kabar baik, bahwa hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid-19. Vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung sejak Agustus 2020,” kata Jokowi, Presiden Republik Indonesia.

Dalam sambutannya Jokowi juga menyampaikan penggunaan vaksin ini menunggu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Tentu saja ini menjadi kabar baik bagi pasar maupun ekonomi Indonesia ke depan, terutama tahun 2021 mengingat performa keduanya masih di sepanjang tahun ini akibat merebaknya pandemi.

Sumber:

CNBC Indonesia

CNN Indonesia

Kompas