Apa Bedanya Tabungan dan Deposito? Lebih Untung Mana?
Banyak orang di dunia ini bekerja untuk mendapatkan uang. Ketika uang yang sudah didapatkan dengan susah payah terkumpul, biasanya uang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Namun, jika mengelola uang dengan baik mungkin akan tersisa sedikit uang untuk ditabung. Beberapa orang banyak menggunakan metode menyimpan uang mereka dengan menggunakan tabungan dan beberapa ada yang lebih suka untuk menabung menggunakan deposito.
Namun mungkin anda pernah terbesit “apa sih bedanya tabungan biasa dan deposito? Lebih untung mana?”. Pertanyaan tersebut akan dijawab pada artikel kali ini. Untuk itu, Simak yuk penjelasannya.
Definisi Tabungan Dan Deposito
Pertama-tama sebelum mengetahui apa perbedaan dari tabungan dan deposito anda perlu mengetahui terlebih dahulu definisi dari keduanya. Rekening tabungan merupakan sebuah istilah umum dari rekening bank yang digunakan untuk menyimpan uang dan dapat ditarik kapan saja.
Sedangkan deposito merupakan sebuah jenis rekening untuk menyimpan uang yang terikat dengan beberapa syarat yang telah ditentukan. Biasanya syarat yang berlaku ini mengatur jangka waktu pencairan uang yang diizinkan serta saldo minimum yang diperlukan untuk membuka rekening.
Perbedaan Deposito dan Tabungan
- Jumlah Setoran Minimal
Perbedaan yang terlihat dari keduanya adalah dari jumlah setoran minimal untuk membuka rekening baru. Membuka rekening pada bank biasanya dilakukan penarikan setoran awal hanya mulai dari Rp 50 ribu saja. Berbeda dengan membuka rekening deposito, setoran awal yang ditarik oleh bank berbeda-beda. Biasanya setoran awal untuk membuka rekening deposito mulai dari Rp 8 juta hingga Rp 10 juta.
- Jangka Waktu Pencairan Dana
Perbedaan yang kedua dari tabungan dan deposito adalah terlihat dari jangka waktu pencairan dana yang ditawarkan. Jika anda memutuskan untuk membuka rekening tabungan, maka anda dapat menarik uang yang sudah anda setorkan di bank kapan saja sesuai dengan kebutuhan anda.
Berbeda dengan menggunakan tabungan deposito, saldo rekening yang sudah anda setorkan hanya bisa dicairkan setelah melewati jangka waktu yang sudah ditentukan dan disepakati antara nasabah dengan pihak bank. Biasanya jangka waktu tersebut berada di rentang waktu antara 12 bulan hingga 24 bulan. Jika anda ingin mencairkan dana anda lebih cepat, maka anda harus siap untuk membayar administrasi tambahan.
- Suku Bunga
Perbedaan lainnya adalah letak besaran suku bunga. Pada umumnya, suku bunga yang akan dihasilkan dari deposito memiliki angka yang lebih besar dibandingkan dengan tabungan biasa, kisaran suku bunga tersebut antara 5% hingga 7% per tahun. Namun dapat diperhatikan bahwa suku bunga tersebut tergantung kepada kebijakan bank. Berbeda dengan deposito yang memiliki suku bunga yang cukup besar, tabungan biasanya hanya memiliki suku bunga sekitar 0,5 % saja.
- Tujuan Penyimpanan
Selanjutnya perbedaan terdapat di tujuan penyimpanan dari keduanya. Jika dilihat dari fleksibilitas yang ada, tentu tabungan dapat lebih unggul untuk anda yang memang dibutuhkan untuk menyimpan uang sehari-hari. Selain itu, tabungan ini juga cocok untuk menyimpan dana darurat yang nantinya dapat dicairkan kapan saja tanpa ada hambatan.
Berbeda dengan tabungan biasa, deposito merupakan salah satu pilihan yang cocok bagi anda yang ingin melakukan investasi jangka panjang. Hal ini dikarenakan suku bunga dari deposito yang cukup besar dan minim resiko untuk investasi jangka panjang.
Melihat dari beberapa perbedaan dari pembahasan di atas antara tabungan biasa dengan deposito memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi? Mana yang lebih untung? Jawabannya kembali kepada kebutuhan anda. Jika memang anda ingin menyiapkan tabungan darurat lebih baik membuka tabungan yang memang dapat ditarik kapan saja. Namun, jika anda mempertimbangkan investasi jangka panjang maka membuat deposito merupakan pilihan yang tepat.
Loan Market menawarkan program untuk deposito anda. Loan Market menawarkan jaringan eksklusif dengan berbagai partner baik dari perbankan, multifinance, fintech, dan koperasi untuk memudahkan masyarakat dalam menemukan skema pinjaman yang tepat. Loan market sudah tercatat di OJK sejak 2019 berkomitmen untuk terus menyediakan informasi yang akurat, membandingkan penawaran dari 27 lembaga keuangan terpercaya, menyediakan layanan konsultasi untuk membantu membuat keputusan finansial yang tepat.
Written by: Dimas Bagus Prakoso
Intern Marcomm Loan Market & Ray White PPC
Editor: Theresia S. Tamba (SPV Marcomm Loan Market & Ray White PPC)