Investasi Properti: Instrumen Investasi Jangka Panjang yang Memiliki Potensi Keuntungan Besar
Properti memiliki berbagai fungsi dan tujuan seperti tempat tinggal, tempat usaha, disewakan, jaminan bahkan warisan. Investasi properti cenderung memiliki nilai stabil karena setiap tahun harga tanah selalu naik.
Alasan itu dapat menjadi dasar banyak investor lebih memilih investasi properti dibandingkan instrumen investasi lain seperti saham, obligasi, dan emas. Namun, dalam investasi properti harus memperhatikan beberapa hal seperti lokasi, waktu hingga pembiayaan.
Jadi, dalam investasi properti tidak hanya mengandalkan dana saja tapi juga strategi analisis untuk kedepannya. Salah satunya yaitu melihat bahwa properti yang Anda miliki berada di lokasi strategis.
Kendati demikian, bisnis ini sangat banyak memberikan keuntungan bagi investor walaupun ada saja yang mengalami kerugian. Berikut fakta keuntungan dari investasi properti dihimpun dari berbagai sumber.
Keuntungan Investasi Properti
Nilai Investasi Selalu Naik
Nilai investasi naik merupakan keuntungan yang akan Anda dapatkan jika memiliki properti. Hal ini karena lahan atau tanah dari properti setiap tahun akan naik, apakah Anda pernah dengar harga tanah turun? hampir tidak pernah. Saat mengalami krisis pun seperti 1998, harga tanah masih tetap tinggi. Apalagi saat ini permintaan mengenai properti meningkat, ini membuat harga properti juga semakin tinggi.
Ada Wujud Fisiknya
Bagi Anda yang khawatir untuk berbisnis atau investasi tapi tidak jelas wujud fisiknya, investasi properti dapat menjadi pilihan karena wujud fisik jelas dan terlihat. Anda juga gunakan properti tersebut untuk ruko atau kantor yang disewakan ke orang lain.
Investasi Jangka Panjang
Investasi properti menjadi salah satu investasi jangka panjang bahkan untuk waktu 10-20 tahun kedepan. Nilai jual properti seperti rumah juga sulit untuk turun, sehingga bisa menguntungkan Anda untuk masa depan jika ingin dijual suatu hari nanti. Apalagi setiap tahun bisa mengalami kenaikkan nilai sebesar 10-15 %.
Sebagai Passive Income
Selain investasi jangka panjang, properti juga bisa sebagai passive income Anda. Misalnya, Anda mendapatkan passive income dari sewa properti seperti kontrakan dan kos-kosan. Passive income yang Anda peroleh ini dapat menambahkan pundi-pundi uang Anda dari investasi.
Kontrol di Tangan Sendiri
Keuntungan lain investasi properti adalah kontrol di tangan sendiri. Anda dapat mengatur langsung seperti menetapkan harga jual properti dan lainnya. Tentu ini berbeda dengan instrumen investasi lain seperti saham dan obligasi yang tidak dapat Anda kontrol langsung.
Permintaan Pasar Meningkat
Semakin hari, permintaan properti di pasar meningkat khususnya rumah. Namun, berbanding terbalik dengan lahan yang tersedia. Jika Anda memiliki properti seperti kontrakan atau kos-kosan. Permintaan ini dapat menguntungkan Anda karena akan disewakan kepada orang yang ingin menyewa tempat tinggal.
Tidak Tergerus Inflasi
Keuntungan lain dari investasi properti yakni tidak tergerus inflasi. Setiap tahun pasti terjadi inflasi sebesar 3-5 % per tahun. Namun, itu tidak berdampak besar kepada properti karena persentase kenaikan properti sebesar 10-15 % per tahun. Ini menandakan bahwa kenaikan nilai properti lebih besar dibandingkan kenaikan nilai inflasi.
Tidak Perlu Pantau Harga Setiap Hari
Berbeda dengan saham dan reksadana yang harus dipantau setiap harinya. Investasi properti tidak perlu melakukan hal serupa. Properti yang Anda miliki seperti kontrakan, ruko dan lainnya dapat disewakan atau dijual dan Anda bisa langsung mendapatkan keuntungan.
Setelah mengetahui fakta keuntungan dari investasi properti, Anda tidak perlu khawatir lagi untuk memulainya. Namun, dalam investasi harus tetap dipahami dan dilakukan dengan baik supaya mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Loan Market sebagai financial aggregator pertama di Indonesia menyediakan jasa konsultasi mengenai pengajuan hingga keperluan terkait berbagai macam jenis kredit dan pinjaman. Loan Market menawarkan jaringan eksklusif dengan berbagai partner baik dari perbankan, multifinance, fintech, dan koperasi untuk memudahkan masyarakat dalam menemukan skema pinjaman yang tepat. Loan Market sudah tercatat di OJK sejak 2019 berkomitmen untuk terus menyediakan informasi yang akurat, membandingkan penawaran dari 29 lembaga keuangan terpercaya, menyediakan layanan konsultasi untuk membantu membuat keputusan finansial yang tepat. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi website Loan Market di https://www.loanmarket.co.id/.
Written by Rifqy Alief Abiyya (Intern Marcomm Loan Market & Ray White PPC)
Editor by: Mega Madani (Digital Marketing Marcomm Loan Market)
Approved by: Mega Madani (Digital Marketing Marcomm Loan Market)