Jelang Endemi, Aktivitas Ekonomi Masyarakat Meningkat
Komitmen Loan Market di Indonesia untuk terus mengambil peran dalam pergerakan ekonomi diwujudkan dengan mengadakan virtual talkshow yang dibalut konsep diskusi sharing. Melalui acara ini, Loan Market ingin memberikan knowledge mengenai bagaimana seharusnya kita bersiap dalam memasuki situasi endemi.
Dalam virtual talkshow Market Potential Towards Endemic Situation, yang dilaksanakan pada Jumat (8/4), Sari Dewi, CEO Loan Market di Indonesia, mengatakan bahwa semakin membaiknya situasi yang akan bertransformasi menuju endemi ini, membuat aktivitas masyarakat meningkat.
“Membahas situasi ekonomi, saat ini kondisi pandemi telah berangsur pulih, sehingga memicu akselerasi pemulihan ekonomi di Indonesia yang juga membuat aktivitas dan mobilitas masyarakat sudah mulai meningkat secara signifikan. Yang ternyata berpengaruh juga terhadap peningkatan penyerapan tenaga kerja,” tuturnya.
Transisi dari pandemi menuju endemi tentu menimbulkan perubahan besar dari sisi ekonomi. Sehingga para pelaku usaha dituntut untuk beradaptasi secara cepat dan menciptakan inovasi-inovasi. Indra Utama, CEO Journalist Media Network mengatakan bahwa salah satu sektor yang akan bangkit kembali di tahun 2022 adalah sektor properti.
“Terlihat dari sentimen dan pemberitaan di media, bahwa hampir semua memberitakan prospek properti di tahun 2022 akan bangkit. Tentu akan ada banyak peluang yang bisa diambil. Meskipun terdapat beberapa kenaikan dalam pajak dan harga bahan bakar, semoga ini tidak menyurutkan semangat calon pembeli. Harapannya terdapat kolaborasi teman-teman perbankan mengenai produk-produknya sehingga semangat masyarakat untuk membeli properti dapat terus terjaga,” ujarnya.
Pemerintah baru saja mengeluarkan pernyataan bahwa per bulan April, harga bahan bakar minyak (BBM) dan pajak PPN akan mengalami kenaikan. Ini tentu saja berpengaruh terhadap keberlangsungan sektor kredit perbankan. Sehingga menurut Kiyoko Tri Safitri, Principal Loan Market Adam Malik, di situasi seperti ini perbankan dan developer harus mempunyai siasat agar para calon pembeli properti tidak menunda untuk melakukan transaksi. Ode Trieztan Tanaka, Loan Adviser Loan Market CBD Surabaya justru berpendapat, situasi ini merupakan momentum bagi loan adviser untuk membantu para pelaku bisnis mendapatkan dana tambahan guna menutup biaya yang telah dikeluarkan untuk PPN.
Dewi Darmajanti Widjaja, Head Mortgage PermataBank, juga menyatakan bahwa “PermataBank mencari program restrukturisasi yang paling sesuai dengan masyarakat Indonesia. Di tahun 2021 kita melihat sudah mulai ada harapan baru, kami pelan-pelan membuka peluang dalam bidang properti salah satunya primary market. Pandemi membuat kita belajar untuk melihat peluang. Dan di tahun 2022 ini, tentunya menjadi momentum bagi kami untuk fokus mengembangkan ekonomi dengan menggarap program KPR. Karena KPR merupakan salah satu yang akan mendukung ekonomi nasional, sehingga kita masih harus ‘garap’ sampai matang.”
Acara virtual talkshow, disiarkan secara langsung melalui Youtube Loan Market Indonesia, dan dapat disaksikan kembali kapanpun dan dimanapun. Harapannya dengan acara diskusi dan sharing hari ini dapat memberikan insight dan knowledge yang dapat memberikan informasi baru bagi masyarakat, sehingga dapat bersiap dan tidak tertinggal menghadapi situasi endemi di tahun 2022.
Merupakan sebuah kebanggaan, karena virtual talkshow Market Potential Towards Endemic Situation yang diadakan hari ini, mendapat respon yang baik mengingat viewers serta subscriber di Youtube Loan Market Indonesia yang meningkat. Anda dapat menyaksikannya secara lengkap di channel Youtube Loan Market Indonesia.