Mengenal Sustainable Investment, Tujuan dan Perkembangannya di Indonesia
25 May 2023 by Marcomm

Investasi berkelanjutan menjadi salah satu prioritas Indonesia dalam menerapkan Sustainable Development Goals. Lantas, apakah yang dimaksud dengan investasi berkelanjutan dan bagaimana perkembangannya sampai saat ini? Simak artikel berikut.
Sejak September 2015, hampir setiap bagian dunia, secara bersama-sama telah sepakat untuk memiliki satu visi bersama, yaitu visi yang dimaksudkan untuk pembangunan internasional dan kesejahteraan yang berkelanjutan. Melalui visi tersebut, yang kini kita kenal dengan Sustainable Development Goals (SDGs), PBB telah menyusun serangkaian tujuan, 17 tujuan utama dan 169 target untuk lebih spesifik. Jika berhasil dilaksanakan, 17 tujuan utama ini dapat memiliki implikasi yang luas dalam membuat dunia menjadi lebih baik.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, muncul istilah sustainable investment atau investasi berkelanjutan. Investasi berkelanjutan adalah tren yang berkembang di industri keuangan, hal ini mengacu pada serangkaian praktik di mana investor bertujuan untuk mencapai keuntungan finansial sambil mempromosikan nilai lingkungan atau sosial jangka panjang. Oleh karena itu, investasi yang berkelanjutan secara teknis menggabungkan pendekatan investasi tradisional dengan wawasan Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola Perusahaan (ESG) untuk berkontribusi pada dunia.
Investasi Berkelanjutan saat ini juga menjadi salah satu prioritas Indonesia. Didorong oleh meningkatnya permintaan investasi berkelanjutan di seluruh dunia, Indonesia telah memberlakukan beberapa peraturan, insentif, dan peluang pasar bagi perusahaan untuk menerapkan metrik ESG guna mengelola risiko.
Skema insentif untuk lembaga keuangan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Obligasi baru, pinjaman dan obligasi terkait SDG pertama di kawasan ini diluncurkan pada tahun 2021, indeks investasi tanggung jawab sosial (SRI) dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Satuan Tugas Nasional untuk Keuangan Berkelanjutan, dan sertifikasi untuk mendukung perusahaan dalam menerapkan ESG seperti Sertifikasi Pengurangan Emisi GRK KLHK, Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dan Manajemen, dan sertifikasi Minyak Sawit Berkelanjutan Indonesia Kementerian Pertanian telah menjadi faktor pendorong permintaan investasi berkelanjutan. Sebagai payung dari inisiatif ini, Indonesia juga meratifikasi Taksonomi Hijau, yang menjadi tanda kemajuan dalam meningkatkan optimisme investasi berkelanjutan.
Kesadaran akan isu lingkungan di sektor keuangan juga ditunjukkan oleh responden yang berinvestasi di pasar saham. Menurut survei KataData pada Juni 2022, 66,1% responden memiliki saham di perusahaan yang mengedepankan praktik ESG. Alasan memilih green investment diduga karena merasa lebih aman dengan reputasi perusahaan yang baik (75,3%) dan ikut menjaga lingkungan (61,8%)
.Saat ini, investasi berkelanjutan juga dimanifestasikan oleh beberapa perbankan di Indonesia. Loan Market Indonesia sebagai financial aggregator berkontribusi dalam perekonomian Indonesia dengan membantu masyarakat dalam memilih pinjaman yang tepat dan sesuai dengan kriteria nasabah. Terdaftar sejak 2019, Loan Market Indonesia saat ini sudah membuka 24 cabang yang tersebar di Jakarta, Bandung, Jogjakarta dan Surabaya, dan telah bekerja sama dengan 37 institusi finansial di Indonesia, di mulai dari perbankan, fintech, koperasi, dll.
Namun, transisi Indonesia dalam menjunjung investasi berkelanjutan ini bukannya tanpa hambatan, salah satu tantangan terbesar yang harus dihadapi Indonesia adalah ketergantungan yang tinggi pada batubara. Sektor ini menyumbang sekitar 5% dari PDB Indonesia. Indonesia merupakan salah satu produsen batubara terbesar di dunia, dengan cadangan batubara sebesar 38,84 miliar ton per tahun 2021, cadangan tersebut cukup untuk bertahan selama 60-65 tahun.
Sumber: PwC, OJK, Harvard Business School, Energy Tracker, KataData.
Terpopuler

Lapor Pajak 2025: Kupas Tuntas Aturan dan Cara Lapor Pajak Terbaru
Memasuki tahun 2025, aturan perpajakan mengalami perubahan s...

Prabowo Bertekad Hapus Pajak Rumah Hingga 16 Persen
Presiden terpilih Prabowo Subianto ingin menghapus pajak pem...

Berikut Biaya-Biaya yang Harus Dibayar Saat Beli Rumah, Simak Baik-Baik
Membeli rumah bisa menjadi keputusan finansial terbesar yang...

9 Faktor Penghambat Dalam Membuka dan Mengembangkan Usaha, Bagi Pemula Harap Diperhatikan
Memulai usaha baru merupakan suatu langkah yang penuh tantan...

Apa Saja Sih Penyebab Kredit Macet? Berikut Penjelasannya, Lengkap dengan Dampaknya
Kredit macet terjadi ketika penerima pinjaman, baik individu...
Artikel dan Berita Lainnya

10 July 2024
Gunakan KTA untuk Modal Bisnis, Dijamin Hasilkan Keuntungan Besar!
Mengembangkan bisnis memerlukan modal yang cukup untuk berbagai kebutuhan seperti membeli peralatan, menyewa tempat, atau mempekerjakan karyawan. Salah satu cara yang bisa Anda pertimbangkan untuk men...

12 July 2024
Anda Ingin KPR Rumah Second dan Langsung Disetujui oleh Bank? Simak Tips Berikut!
Rumah second (bekas) menjadi salah satu pilihan jika Anda ingin memiliki hunian baru oleh masyarakat, namun proses pengajuan KPR nya juga memiliki tantangan tersendiri. Simak artikel tersebut untuk ti...

29 April 2024
Pernah Dengar Floating Rate Dalam KPR? Simak Pengertian, Kelebihan Dan Kekurangannya
Floating rate dalam KPR adalah tingkat suku bunga yang fleksibel, yang berarti tingkatannya dapat mengalami perubahan sepanjang waktu sesuai dengan fluktuasi pasar keuangan yang memiliki berbagai maca...