Pernah Dengar Floating Rate Dalam KPR? Simak Pengertian, Kelebihan Dan Kekurangannya
Rumah saat ini menjadi salah satu investasi yang banyak dicari oleh kebanyakan orang. Selain untuk investasi, rumah juga menjadi salah satu kebutuhan primer yang penting untuk kehidupan ini. KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah jenis pinjaman yang disediakan oleh bank atau lembaga keuangan dengan tujuan menyediakan dana pinjaman khusus diperuntukkan bagi orang yang memiliki keinginan membeli rumah. Tentu banyak masyarakat yang terbantu karena tidak semua orang mampu melakukan pembayaran secara kontan. Dalam KPR anda harus membayarkan cicilan setiap bulannya dan terdapat bunga. Salah satu bunga tersebut adalah floating rate atau suku bunga mengambang. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak terus artikel ini ya.
Floating Rate Itu Apa?
Floating rate dalam KPR adalah tingkat suku bunga yang fleksibel, yang berarti tingkatannya dapat mengalami perubahan sepanjang waktu sesuai dengan fluktuasi pasar keuangan. Ini berarti bahwa pembayaran bunga bulanan pada pinjaman KPR dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi pasar. Biasanya, suku bunga mengambang dalam KPR berkaitan dengan indeks acuan tertentu, seperti tingkat suku bunga bank sentral atau tingkat pasar antar bank yang berubah seiring waktu. Hal ini akan mempengaruhi besarnya pembayaran bunga yang harus dibayar oleh peminjam.
Kelebihan Floating Rate
Floating rate memiliki beberapa kelebihan yang bisa menjadi pertimbangan untuk anda kedepannya. Beberapa keuntungannya adalah sebagai berikut.
- Fleksibilitas Yang Didapat
Seperti yang diketahui bahwa floating rate memiliki kecenderungan angka bunga yang tidak tetap. Namun, meskipun memiliki angka bunga yang tidak tetap, ternyata hal ini bisa menjadi sebuah keuntungan juga untuk anda. Jika bunga acuan dari BI turun, maka otomatis cicilan pun juga akan turun. Dengan begitu, anda bisa menghemat hingga puluhan persen dari uang yang anda sudah keluarkan.
- Adanya Peluang Untuk Menabung
Keuntungan berikutnya adalah adanya peluang untuk menabung. Hal ini dapat terjadi ketika adanya penurunan suku bunga, maka anda juga akan dikenakan biaya yang ringan untuk membayarkan cicilan setiap bulannya. Dengan begitu, anda akan memiliki uang yang tersisa untuk ditabung.
Kekurangan Floating Rate
Selain dari kelebihannya, floating rate juga memiliki beberapa kekurangan, berikut ini adalah beberapa kekurangan dari floating rate.
- Adanya Ketidakpastian
Anda sudah mengerti bahwa floating rate memiliki nilai suku bunga yang tidak pasti. Maka dari itu, hal tersebut merupakan sebuah kerugian untuk anda yang memiliki tenor dalam jangka panjang. Anda tidak dapat memprediksi dengan tepat bagaimana suku bunga akan berubah suatu saat nanti. Dengan begitu, anda tidak akan siap untuk memiliki rencana yang matang akan finansial untuk kedepannya.
- Adanya Resiko Pembayaran Yang Tinggi
Dengan ketidakpastian kenaikan suku bunga, maka akan adanya resiko untuk membayar cicilan yang lebih tinggi untuk kedepannya. Hal ini menjadi sebuah kekurangan karena anda harus mengeluarkan uang yang lebih banyak lagi untuk membayar cicilan setiap bulannya beserta bunganya.
Skema KPR dibuat memang untuk membantu banyak orang dalam mempunyai hunian mereka. Tetapi perlu diingat bahwa ada cicilan serta bunga yang harus dibayarkan setiap bulannya, salah satunya adalah floating rate. Dengan membaca artikel ini semoga anda sudah mulai mengerti apa itu floating rate lebih jauh dan mendalam lagi.
KPR merupakan langkah yang tepat jika anda ingin memiliki rumah impian, maka dari itu pilih lembaga keuangan terpercaya. Loan Market menawarkan jaringan eksklusif dengan berbagai partner baik dari perbankan, multifinance, fintech, dan koperasi untuk memudahkan masyarakat dalam menemukan skema pinjaman yang tepat. Loan Market sudah tercatat di OJK sejak 2019 berkomitmen untuk terus menyediakan informasi yang akurat, membandingkan penawaran dari 29 lembaga keuangan terpercaya, menyediakan layanan konsultasi untuk membantu membuat keputusan finansial yang tepat.
Written by: Dimas Bagus Prakoso
Intern Marcomm Loan Market & Ray White PPC
Editor : Veronica Winata (Marcomm Loan Market & Ray White PPC)
Approved by : Theresia S. Tamba (SPV Marcomm Loan Market & Ray White PPC)