Mengurangi Risiko Kredit Ditolak: Pentingnya Evaluasi SLIK OJK

22 May 2024 By Marcomm Loan Market
Mengurangi Risiko Kredit Ditolak: Pentingnya Evaluasi SLIK OJK

Jakarta, Loan Market – Dalam dunia perbankan, kegiatan pinjam meminjam tentu menjadi kegiatan yang rutin dilakukan oleh masyarakat. Namun, dalam melakukan kegiatan ini, calon peminjam harus memenuhi berbagai syarat dan ketentuan yang berlaku. Salah satunya, yaitu peminjam yang hendak mengajukan kredit harus melalui proses evaluasi yang ketat sebelum menerima keputusan akhir yang diberikan oleh bank. Salah satu faktor yang sangat penting dalam proses evaluasi ini adalah BI Checking atau Sistem Informasi Debitur (SID) yang sekarang dikenal sebagai Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) setelah mengalami perubahan nama pada tanggal 1 Januari 2018. Perubahan ini terjadi karena fungsi pengawasan bukan lagi berada di bawah naungan BI, melainkan dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) merupakan platform yang berguna untuk membantu jalannya tugas pengawasan dan pemberian layanan informasi keuangan. Salah satu fiturnya adalah catatan informasi debitur atau yang biasa disebut sebagai iDeb. Informasi ini di dalamnya mencakup berbagai penjelasan mulai dari fasilitas penyediaan dana yang diperoleh oleh debitur dari lembaga keuangan serta informasi-informasi lainnya yang disajikan melalui laporan debitur yang diterima oleh OJK dari pelapor. Adapun di dalam iDeb  juga tercatat informasi yang meliputi identitas debitur, pemilik, pengurus, agunan, penjamin, dan lain sebagainya. Dengan pergantian nama menjadi SLIK OJK, tujuan utamanya adalah memperluas cakupan iDeb. Hal itu meliputi lembaga keuangan bank, lembaga pembiayaan (finance), serta lembaga keuangan non-bank yang mempunyai akses data informasi debitur serta wajib melakukan pelaporan data debitur. 

Proses evaluasi ini melibatkan analisis terhadap data keuangan dan kreditur yang diajukan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kemampuan kreditur untuk membayar kembali pinjaman. Beberapa elemen utama yang dipertimbangkan selama proses evaluasi ini, seperti historis kredit, penghasilan, dan utang. Salah satu elemen penting yang dievaluasi adalah riwayat kredit. Ini mencakup riwayat pembayaran kredit yang dilakukan oleh peminjam sebelumnya dan jumlah kredit yang pernah diambil. Lembaga keuangan sebagai pemberi pinjaman juga perlu memastikan bahwa peminjam memiliki penghasilan yang cukup untuk membayar kembali pinjaman. Selain itu, tanggungan keuangan, seperti tanggungan keluarga dan tanggungan lainnya, juga dievaluasi sebab ini dapat mempengaruhi kemampuan peminjam untuk membayar kembali pinjaman. Penghasilan juga menjadi faktor penentu. Evaluasi SLIK OJK dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kemampuan kreditur untuk membayar kembali pinjaman dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini.

Oleh sebab itu, dalam kegiatan pinjam meminjam, evaluasi SLIK OJK sangatlah penting untuk dilakukan karena dapat membantu baik bagi pemberi pinjaman sebagai kreditur maupun bagi masyarakat umum sebagai peminjam dalam proses penilaian kualitas serta manajemen risiko kredit dalam industri keuangan. Dalam sisi kreditur atau bank sebagai lembaga keuangan, evaluasi SLIK OJK memberikan bantuan untuk mempercepat dalam melakukan proses analisis dan pengambilan keputusan pemberian kredit yang akan diberikan kepada pemohon sehingga meminimalkan risiko kredit ditolak. Lalu, membantu untuk menurunkan adanya risiko kredit yang bermasalah di masa yang akan datang. Lembaga keuangan sebagai pihak kreditur dapat mengetahui apakah calon peminjam memiliki riwayat kredit yang buruk atau memiliki kinerja pembayaran yang tidak baik sehingga dilakukannya hal ini dapat mengurangi adanya risiko kredit macet di masa yang akan datang.  Kemudian, memberikan bantuan dalam mengurangi serta meminimalkan ketergantungan pelapor atau pemberi kredit kepada agunan konvensional. Setelahnya, pihak kreditur dapat melihat kualitas kredit calon debitur sebagai alternatif atau tambahan untuk agunan. Terakhir, membantu dalam mendorong transparansi pengelolaan kredit.

Disamping itu, bagi sisi masyarakat umum SLIK OJK dapat memberikan bantuan untuk memperoleh persetujuan kredit secara efisien dan efektif. Terlebih lagi apabila masyarakat tersebut merupakan nasabah baru dan tergolong sebagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), akan lebih mudah mendapatkan kredit karena mereka dapat bergantung pada kredibilitas keuangannya tanpa mengacu pada kemampuan mereka untuk menyediakan agunan. Selain itu, masyarakat sebagai penerima kredit juga didorong untuk menjaga reputasi kreditnya dengan baik. Berdasarkan penjabaran tersebut, SLIK OJK dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. 

Demikian untuk memudahkan proses evaluasi yang akan dilakukan oleh calon peminjam sebelum mengajukan kredit, SLIK dapat diakses dengan tanpa dipungut biaya apapun. Masyarakat dapat dengan mudah memperoleh informasi mengenai data profil, kondisi keuangan, kinerja lembaga keuangan, sampai dengan catatan kredit yang mereka miliki. Hal ini membuka peluang bagi masyarakat untuk lebih memahami dan mempersiapkan diri sebelum mulai memutuskan melakukan pengajuan kredit. Dengan adanya akses yang terbuka dan transparan, diharapkan masyarakat dapat membuat keputusan keuangan yang lebih cerdas dan terinformasi. Meskipun demikian, penting bagi pengguna untuk tetap memahami bahwa informasi yang diperoleh dari SLIK OJK harus digunakan secara bertanggung jawab dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu, perlindungan data pribadi dan kerahasiaan informasi juga harus tetap dijaga untuk mencegah terjadinya kebocoran dan penyalahgunaan data.

Adapun pengecekkan kredit melalui SLIK OJK dapat diakses secara offline dan online. Apabila dilakukan secara online, yaitu dengan melalui website idebku.ojk.go.id, kemudian meng-klik tombol pendaftaran, lalu masukkan data-data yang diminta (jenis debitur, kewarganegaraan, identitas debitur, dan nomor identitas), selanjutnya mulai isi masukkan data pribadi (nama lengkap, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, alamat, provinsi, email, dan nomor ponsel), dilanjutkan dengan meng-klik tombol selanjutnya, setelahnya unggah foto identitas, foto diri dengan kartu identitas, dan foto diri sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sesudahnya klik tombol selanjutnya. Apabila seluruh data yang dimasukkan sudah sesuai, ceklis pada kolom keterangan seluruh data bahwa yang disampaikan sudah benar dan siap untuk tunduk pada syarat serta ketentuan di OJK, akhiri dengan klik tombol ajukan permohonan. Setelah mengikuti tata cara yang diwajibkan, permohonan akan diproses dan dikirimkan melalui email pemohon paling lambat 1 hari setelah pengajuan selesai.
 

Sebaliknya apabila pengecekkan SLIK OJK hendak dilakukan secara offline, pemohon dapat mengunjungi kantor OJK terdekat, kemudian melakukan pengambilan formulir permintaan informasi debitur dengan memastikan membawa dokumen pendukung. Lalu, melakukan penyerahan dokumen pendukung dan formulir ke petugas OJK. Setelahnya, menunggu pegawai OJK untuk melakukan pengecekan kesesuaian dan kelengkapan berkas-berkas yang diperlukan. Terakhir, apabila keseluruhan berkas telah sesuai dengan persyaratan yang berlaku, permohonan SLIK OJK yang diajukan calon debitur akan diproses dan hasil iDeb akan diterima melalui e-mail yang sudah didaftarkan pada saat melakukan registrasi di awal.

 

Adapun berbagai syarat yang harus dipenuhi oleh pemohon sebelum melakukan pengecekkan kredit SLIK OJK sesuai dengan jenis debitur masing-masing. Pertama, debitur jenis perorangan. Tipe debitur dengan jenis mengharuskan pemohon yang merupakan Warga Negara Indonesia harus memberikan KTP, sedangkan Warga Negara Asing harus memberikan paspor. Kedua, debitur jenis badan usaha. Debitur jenis badan usaha juga harus melampirkan KTP atau paspor. Namun, harus terlampir juga NPWP badan usaha, dokumen akta pendirian, dan dokumen perubahan anggaran dasar terakhir yang di dalamnya teridentifikasi perubahan kepengurusan badan usaha. Terakhir, debitur meninggal dunia. Syarat pengajuan debitur meninggal dunia mengharuskan ahli waris turut melampirkan identitas KTP apabila WNI dan paspor apabila WNA. Dilengkapi juga dengan melampirkan dokumen kematian asli yang diterbitkan oleh pihak berwenang dan dokumen rujukan yang menyatakan adanya hubungan sebagai ahli waris atau bagian dari keluarga yang telah meninggal. 

Kemudian, seperti yang kita ketahui bahwa SLIK OJK diperlukan untuk memudahkan proses pengajuan permohonan kredit kepada bank, maka penting untuk diketahui bahwa memiliki hutang-hutang lain yang masih aktif akan memberikan pengaruh yang signifikan dalam review SLIK OJK. Apabila pemohon mendapatkan hasil kolektibilitas yang tidak baik pada proses review SLIK OJK, besar kemungkinan bahwa bank akan menolak pengajuan kredit calon debitur tersebut dan tentunya membawa dampak negatif karena membuat akses ke pembiayaan di masa yang akan datang menjadi lebih sulit. Adapun rincian skor kolektibilitas berdasarkan review SLIK OJK tersebut, yaitu kolektibilitas 1 (kredit lancar dimana peminjam memiliki perkembangan rekening yang baik, selalu melakukan kewajibannya untuk membayar cicilan setiap bulan, dan tidak pernah menunggak), kolektibilitas 2 (kredit dalam perhatian khusus yang dimana tercatat bahwa peminjam melakukan penunggakan pembayaran cicilan kredit pokok dan/atau bunga antara 1-90 hari), kolektibilitas 3 (kredit kurang lancar yang dimana peminjam melakukan penunggakan pokok dan/atau bunga antara 91-120 hari), kolektibilitas 4 (kredit diragukan yang dimana peminjam melakukan penunggakan pokok dan/atau bunga antara 121-180 hari), dan terakhir kolektibilitas 5 (kredit macet yang dimana peminjam melakukan penundaan bayaran pokok dan/atau dengan bunganya dengan lebih dari 180 hari). Berdasarkan penjabaran tersebut, maka penolakan pengajuan KPR akan terjadi apabila Anda berada pada kolektibilitas 3, 4, dan 5. Sementara itu, SLIK OJK calon debitur yang besar kemungkinan akan mendapat persetujuan bank adalah mereka yang memiliki kolektibilitas 1. Lalu untuk kolektibilitas 2 masih perlu diawasi karena dikhawatirkan sewaktu-waktu kredit dalam perhatian khusus ini dapat memberikan dampak yang signifikan pada bank sehingga pengajuan yang dilakukan masih bisa disetujui atau ditolak. 

Berdasarkan hal tersebut, penting untuk selalu memahami proses evaluasi SLIK OJK dan mengatur serta mengelola kualitas catatan kredit Anda dengan sangat baik. Ini karena riwayat kredit yang Anda miliki akan memberikan pengaruh yang sangat signifikan pada proses permohonan pengajuan kredit yang mungkin akan Anda lakukan kedepannya. Oleh sebab itu, lakukanlah perhitungan dengan cermat dan akurat sebelum melakukan pinjaman agar riwayat kredit Anda tidak menjadi buruk. Keadaan finansial yang baik akan ditentukan oleh Anda sendiri sebagai pengatur keuangan. Demikian untuk menjaga catatan kredit agar tetap baik adalah dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut, yaitu membentuk perencanaan pembayaran semua utang atau kredit setiap bulannya dengan melakukan posting awal dan disiplin dalam mengelola keuangan dengan membayar tagihan kredit tepat waktu. Dengan begitu, Anda dapat memastikan bahwa data keuangan dan catatan kredit yang Anda miliki berada dalam kondisi yang baik. 

Namun apabila riwayat kredit yang Anda miliki sudah terlanjur berada pada skor kolektibilitas yang kurang baik atau pada rentang angka 2 sampai 5, terdapat solusi yang dapat dilakukan oleh calon debitur. Berikut, yaitu dengan melakukan pemutihan SLIK OJK. Adapun pemutihan SLIK OJK dapat dilakukan dengan melakukan pelunasan cicilan kredit atau utang yang masih tertunggak. Lalu, melakukan pengecekkan nama yang digunakan untuk berurusan dengan pihak pemberi layanan tersebut kepada Bank Indonesia apakah nama yang kalian ajukan sebelumnya telah di-blacklist atau tidak. Setelahnya, lakukan pengecekkan ulang apakah kolektibilitas telah mengalami perubahan. Jika belum terjadi perubahan, Anda dapat melakukan pengajuan komplain ke lembaga keuangan di mana ada mengajukan permohonan kredit. Terakhir, ajukan surat keterangan bahwa Anda sudah melunasi pinjaman kepada lembaga keuangan di mana Anda melakukan pinjaman sebelumnya dan lakukan konfirmasi kepada OJK bahwa Anda telah menuntaskan pembayaran kredit. Lalu, menunggu sampai SLIK OJK Anda dinyatakan benar-benar sudah bersih. Berdasarkan ini, dapat diidentifikasi bahwa pemutihan nilai kolektibilitas SLIK OJK hanya dapat dilakukan dengan cara melunasi pinjaman-pinjaman sebelumnya yang masih aktif. Oleh sebab itu apabila masih memiliki utang di bank dengan riwayat kredit yang buruk, segeralah untuk melunasinya sebelum melakukan pengecekkan SLIK OJK.

Adapun untuk meningkatkan hasil kolektibilitas SLIK OJK dapat dilakukan salah satunya dengan melakukan peningkatan kerja sama antara pemberi pinjaman dengan lembaga yang terlibat dalam pengelolaan data keuangan, seperti bank dan lembaga keuangan lainnya. Kerja sama yang terbentuk dengan baik dapat memberikan kepastian bahwa data-data yang dikumpulkan untuk evaluasi SLIK OJK bersifat akurat dan dapat dipercaya. Selain itu, pemberi pinjaman juga dapat memperbaiki proses pengumpulan dan pengolahan data internal mereka sehingga kualitas data yang disampaikan kepada SLIK OJK akan lebih baik.

Hadirnya teknologi juga dapat memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan efisiensi proses evaluasi SLIK OJK. Pemberi pinjaman dapat menggunakan sistem otomatisasi untuk mengumpulkan dan menganalisis data secara lebih cepat dan akurat. Penggunaan terhadap teknologi dapat membantu pemberi pinjaman dalam menganalisis data keuangan dan kreditur dengan lebih mendalam, sehingga dapat membuat keputusan kredit yang lebih baik. Dengan memanfaatkan teknologi ini, proses evaluasi SLIK OJK dapat menjadi lebih efisien dan dapat menghasilkan keputusan yang lebih akurat dalam waktu yang lebih singkat.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa evaluasi SLIK OJK memiliki peran yang sangat krusial dalam membantu mengurangi risiko kredit bermasalah baik itu kredit ditolak maupun kredit macet bagi pemberi pinjaman dan peminjam. Dengan terus mengikuti perkembangan terkini dan menggunakan teknologi yang canggih, proses evaluasi SLIK OJK dapat semakin ditingkatkan dalam hal kecepatan, akurasi, dan efisiensi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemberian kredit.

Apabila Anda tertarik untuk mulai mengajukan pinjaman, perusahaan Loan Market menawarkan berbagai layanan pinjaman. Berikut seperti, pinjaman KPR, pinjaman multiguna, pinjaman modal usaha, pinjaman KPA, dan lain sebagainya. Sebagai perusahaan agregator terpercaya, Loan Market telah bekerja sama dengan 29 lembaga keuangan terpercaya di Indonesia. Dilengkapi oleh konsultan finansial profesional, yaitu Loan Advisor, Loan Market dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengambil berbagai jenis pinjaman dengan tetap memastikan catatan kredit dan data keuangan yang Anda miliki tetap berada dalam kondisi yang baik. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengakses ke www.loanmarket.co.id 

 

Written by: Aurelia Benedicta Halim 

Intern Marcomm Loan Market & Ray White 

Editor : Mega Madani (Digital Marketing Marcomm Loan Market)