Prediksi Ekonomi Indonesia 2024: Tumbuh Stabil di kisaran angka 5,18%
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada 2024 dalam rentang 5,3%. Direktur Grup Riset LPS Herman Saheruddin dalam Media Workshop di Bandung mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi tahun 2024 rangenya antara 5—5,3%, dan menurut baseline LPS akan berada di angka 5,18%
Lebih lanjut Herman mengatakan meski tahun 2024 merupakan tahun politik, Herman melihat kondisi tersebut justru membantu perekonomian Indonesia untuk naik. Dilihat dari kondisi ekonomi Indonesia yang cenderung stabil selama beberapa tahun terakhir dibanding negara-negara di Eropa dan Amerika meskipun saat ini Indonesia tengah mengalami penurunan pada kuartal III/2023 yang berada di bawah 5%, dibanding semester 1 yang berada di angka 5,2%.
Sebelumnya, di akhir tahun 2022, ekonomi Indonesia masih menunjukkan tumbuh hingga di angka 5,3%. Di tahun ini, menurut BPS pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2023 yang sebesar 4,94%, lebih rendah dibanding kinerja pertumbuhan pada kuartal II-2023 yang tumbuh 5,17% yang disebabkan karena faktor musiman.
Menuju tahun politik di 2024, ekonomi terlihat melambat karena para investor terlihat melakukan wait and see sebelum melakukan investasi. Namun, jika dilihat dari pemilu di tahun tahun sebelumnya, tidak terlihat dampak yang signifikan pada kondisi ekonomi Indonesia, karena meningkatnya ekonomi Indonesia tetap lebih banyak disokong oleh konsumsi rumah tangga.
Selain konsumsi rumah tangga, belanja pemerintah pun diyakini akan meningkat pada akhir tahun 2023, seiring dengan upaya pemerintah dalam mengejar target penyerapan anggaran. Loan Market sebagai Perusahaan Mortgage broker pertama di Indonesia memandang bahwa kondisi ekonomi Indonesia akan tetap stabil dan akan terus meningkat di tahun 2024. “Jika kita lihat ke belakang, meski menghadapi berbagai tantangan seperti covid hingga kenaikan suku bunga The Fed berkali kali, Indonesia tetap menjadi salah satu negara yang ekonominya kuat, bahkan lebih baik jika dibandingkan negara lain seperti China, Malaysia, Vietnam, bahkan Singapura,” ujar Sari Dewi CEO Loan Market (Indonesia).
“Saya juga yakin di tahun 2024, meski berada ditengah ketidakpastian kondisi ekonomi global ini, Indonesia akan tetap bertahan dan tumbuh. Kita bisa lihat dari kebijakan - kebijakan pemerintah yang mendukung banyak sektor untuk berkembang, seperti contoh pembebasan pajak insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di sektor properti, upaya pemerintah ini tentu akan menjadi stimulus yang positif bagi masyarakat untuk berinvestasi di sektor ini. Dan kami di Loan Market akan terus membantu masyarakat untuk berinvestasi di sektor properti melalui service yang kami miliki dan melalui kerjasama kami dengan berbagai institusi keuangan besar di Indonesia.” tambah Sari Dewi.