Rumah Subsidi VS Rumah Komersil, Ketahui Perbedaannya!

Rumah subsidi dan rumah komersil menawarkan kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan untuk mencapainya juga memiliki cara yang berbeda. Untuk mendapatkan rumah impian, Anda bisa dibantu oleh Loan Adviser dari Loan Market yang menyediakan jasa konsultasi mengenai pengajuan hingga keperluan terkait berbagai macam jenis kredit dan pinjaman. Untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat, mari kita ketahui perbedaan antara rumah subsidi dan rumah komersil. 

Harga dan pembiayaan

Harga rumah subsidi umumnya lebih terjangkau karena adanya bantuan dari pemerintah. Selain itu, suku bunga KPR (Kredit Pemilikan Rumah) untuk rumah subsidi biasanya lebih rendah dan tetap, dengan tenor hingga 20 tahun. Ini membuat cicilan bulanan lebih ringan.

Harga rumah komersil cenderung lebih tinggi karena tidak ada subsidi dari pemerintah. Suku bunga KPR untuk rumah komersil juga biasanya mengikuti suku bunga pasar, yang bisa berfluktuasi. Namun, pilihan pembiayaan dan jangka waktu KPR lebih fleksibel.

Fasilitas dan lokasi

Rumah subsidi sering kali dibangun di pinggiran kota atau daerah yang sedang berkembang. Fasilitas umum mungkin belum lengkap, dan akses ke transportasi publik bisa menjadi tantangan. Namun, pemerintah berusaha untuk terus meningkatkan infrastruktur di sekitar kawasan rumah subsidi.

Rumah komersil biasanya terletak di lokasi yang lebih strategis dengan akses mudah ke fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan transportasi publik. Kualitas lingkungan dan infrastruktur umumnya lebih baik.

Kualitas bangunan

Kualitas bangunan rumah subsidi mungkin tidak sebaik rumah komersil karena biaya konstruksi yang ditekan untuk menekan harga jual. Namun, rumah subsidi tetap memenuhi standar kelayakan hunian yang ditetapkan pemerintah.

Rumah komersil biasanya memiliki kualitas bangunan yang lebih tinggi, dengan material yang lebih baik dan desain yang lebih variatif. Pengembang rumah komersil juga sering menawarkan berbagai fasilitas tambahan seperti taman bermain, keamanan 24 jam, dan pusat kebugaran.

Persyaratan pembelian

Pembelian rumah subsidi memiliki beberapa persyaratan, seperti batas maksimal penghasilan bulanan, dan hanya diperuntukkan bagi warga negara Indonesia yang belum memiliki rumah. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa subsidi tepat sasaran.

Pembelian rumah komersil lebih fleksibel tanpa batasan penghasilan atau status kepemilikan rumah sebelumnya. Siapa saja yang memiliki kemampuan finansial dapat membeli rumah komersil.

Memilih antara rumah subsidi atau rumah komersil akan balik lagi tergantung pada kebutuhan dan kondisi finansial Anda. Jika Anda memiliki anggaran terbatas dan memenuhi persyaratan, rumah subsidi dapat menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda mencari lokasi strategis dengan fasilitas lengkap dan kualitas bangunan yang lebih tinggi, rumah komersil adalah pilihan yang lebih baik. Pertimbangkan dengan matang sebelum membuat keputusan agar impian memiliki rumah dapat terwujud dengan optimal.

Loan Market sebagai financial aggregator pertama di Indonesia menyediakan jasa konsultasi mengenai pengajuan hingga keperluan terkait berbagai macam jenis kredit dan pinjaman. Loan Market menawarkan jaringan eksklusif dengan berbagai partner baik dari perbankan, multifinance, fintech, dan koperasi untuk memudahkan masyarakat dalam menemukan skema pinjaman yang tepat. Loan Market sudah tercatat di OJK sejak 2019 berkomitmen untuk terus menyediakan informasi yang akurat, membandingkan penawaran dari 29 lembaga keuangan terpercaya, menyediakan layanan konsultasi untuk membantu membuat keputusan finansial yang tepat. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi website Loan Market di https://www.loanmarket.co.id/.

Written by: Jasmine Azzahra Siregar (Intern Marcomm Loan Market & Ray White PPC)

Editor by: Mega Madani (Digital Marketing Marcomm Loan Market)

Approved by: Mega Madani (Digital Marketing Marcomm Loan Market)