Saatnya Berhenti Kontrak Rumah! Rayakan Lebaran di Rumah Sendiri dengan Solusi KPR

20 March 2025 by Marcomm

loan adviser undefined

Lebaran adalah momen penuh kebahagiaan bersama keluarga, tetapi bagi sebagian orang, ini juga menjadi pengingat bahwa mereka masih menyewa rumah. Jika Anda ingin berhenti membayar kontrakan dan mulai memiliki rumah sendiri, inilah saat yang tepat untuk memanfaatkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) agar impian punya rumah segera terwujud!

Mengapa Punya Rumah Sendiri Itu Penting?

Tinggal di rumah kontrakan memang memberikan fleksibilitas, tetapi ada banyak alasan mengapa memiliki rumah sendiri lebih menguntungkan:

  • Investasi Jangka Panjang: Rumah yang Anda beli akan menjadi aset yang nilainya terus meningkat, tidak seperti kontrakan yang hanya menghabiskan uang tanpa kepemilikan.
  • Stabilitas dan Kenyamanan: Anda tidak perlu khawatir soal kontrak habis, biaya sewa naik, atau harus pindah mendadak.
  • Lebih Bebas Mendesain dan Mengatur Rumah: Tidak ada batasan dalam merenovasi atau mendekorasi sesuai keinginan Anda.
  • Kebanggaan dan Kepastian: Memiliki rumah sendiri memberikan rasa aman dan kebanggaan tersendiri bagi Anda dan keluarga.

Jika selama ini Anda merasa sulit untuk memulai, jangan khawatir! Dengan perencanaan yang tepat dan pemanfaatan KPR yang cerdas di Loan Market, Anda bisa segera memiliki rumah impian!

Langkah Bijak Menuju Rumah Sendiri dengan KPR

 

1. Evaluasi Kondisi Keuangan Pasca Lebaran

Setelah Lebaran, penting untuk mengevaluasi kembali kondisi finansial Anda. Buat daftar pemasukan dan pengeluaran selama periode ini. Jika ada dana yang masih tersisa, alokasikan untuk tabungan rumah. Langkah ini membantu Anda mengetahui seberapa besar kemampuan finansial dalam membayar DP atau cicilan rumah.

 

2. Mulai Menabung untuk Uang Muka (DP)

Salah satu tantangan dalam membeli rumah adalah menyiapkan uang muka atau DP. Idealnya, DP rumah berkisar antara 10% hingga 20% dari harga rumah. Jika THR dan bonus tahunan masih tersisa, gunakan sebagian untuk menambah tabungan DP rumah agar proses KPR lebih ringan.

 

3. Pilih Skema KPR yang Sesuai

Ada berbagai jenis KPR yang ditawarkan oleh bank dan lembaga keuangan, misalnya:

  • KPR Konvensional : Dengan sistem bunga yang bisa berubah sesuai suku bunga pasar. 
  • KPR Secondary : KPR yang sudah pernah dimiliki atau dihuni kemudian dijual kembali kepada orang lain. Biasanya disebut dengan rumah seken.
  • KPR Take Over : Kredit yang di ajukan pihak perorangan dimana terjadi pemindahan jaminan dan outstanding pinjaman dari bank lama ke bank baru. Biasanya dikarenakan di bank lama sudah selesai masa fix nya atau ingin memperpanjang kredit kembali.
  • KPR Syariah : KPR yang Menggunakan akad murabahah (jual beli) tanpa bunga.

 

Pastikan untuk memilih skema yang sesuai dengan kondisi keuangan dan kebutuhan Anda.

4. Cermati Suku Bunga dan Cicilan yang Paling Menguntungkan

Setiap bank memiliki kebijakan suku bunga yang berbeda. Bandingkan berbagai pilihan KPR dan pilih yang menawarkan suku bunga tetap di awal periode cicilan untuk memastikan kestabilan pembayaran.

Misalnya, beberapa bank menawarkan program fixed rate selama 3-5 tahun pertama sebelum berubah menjadi floating rate (mengikuti suku bunga pasar). Hal ini bisa membantu Anda mengatur keuangan lebih baik.

5. Sesuaikan Harga Rumah dengan Kemampuan Finansial

Jangan memaksakan membeli rumah di luar kemampuan finansial. Sebagai patokan, cicilan rumah idealnya tidak melebihi 30-40% dari pendapatan bulanan Anda. Pilih rumah yang sesuai dengan anggaran agar keuangan tetap sehat.

Jika memungkinkan, carilah rumah dengan harga terjangkau yang masih dalam tahap pengembangan, karena biasanya harganya lebih murah dibanding rumah yang sudah jadi.

6. Kurangi Pengeluaran Konsumtif

Agar lebih mudah mengalokasikan dana untuk cicilan rumah, coba kurangi pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya, jika sebelumnya Anda mengalokasikan anggaran besar untuk liburan atau belanja konsumtif setelah Lebaran, pertimbangkan untuk mengurangi dan mengalihkannya ke tabungan rumah.

7. Persiapkan Dokumen dan Ajukan KPR dengan Mudah

Untuk mengajukan KPR, Anda perlu menyiapkan beberapa dokumen penting seperti:

  • KTP dan Kartu Keluarga (KK)
  • Slip gaji dan surat keterangan kerja
  • NPWP
  • Rekening koran 3 bulan terakhir
  • Surat keterangan belum memiliki rumah (untuk KPR subsidi)

Setelah semua dokumen siap, ajukan KPR di bank pilihan dan pastikan memahami semua ketentuan yang berlaku sebelum menandatangani akad.

Manfaatkan Momentum Lebaran untuk Memulai KPR!

Jangan biarkan kesempatan ini berlalu begitu saja! Jika Anda ingin segera memiliki rumah sendiri, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengajukan KPR. Dengan berbagai pilihan skema pembiayaan yang fleksibel, Anda bisa menemukan solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda. 

Hubungi kami hari ini untuk mendapatkan konsultasi gratis di www.loanmarket.co.id dan temukan KPR terbaik yang akan membantu mewujudkan impian memiliki rumah sendiri! Lebaran adalah waktu yang tepat untuk merencanakan masa depan. Daripada terus menghabiskan uang untuk sewa kontrakan, mengapa tidak mulai mencicil rumah sendiri? Dengan perencanaan yang matang, pengelolaan keuangan yang bijak, dan pemanfaatan program KPR yang sesuai, Anda bisa segera memiliki rumah impian.

Jadi, apakah Lebaran tahun ini menjadi yang terakhir di kontrakan? Yuk, buat keputusan cerdas dan wujudkan impian memiliki rumah sendiri dengan solusi KPR yang tepat!


Written by : Jihan Asra (Intern Marcomm Loan Market & Ray White Indonesia)

Editor by: Mega Madani (Digital Marketing Marcomm Loan Market)

Approved by: Mega Madani (Digital Marketing Marcomm Loan Market)

Artikel dan Berita Lainnya