Apa Dampak PPKM Terhadap Perekonomian Nasional? Ini Penjelasannya.
Dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia, pemerintah telah melakukan berbagai stimulus yang diharapkan dapat menggerakkan kembali roda perekonomian. Salah satunya, pemberian insentif berupa pembebasan pajak PPnBM 0% pada sektor otomotif dan properti yang bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
Tidak hanya itu, pemerintah juga telah menerapkan kebijakan pembatasan aktivitas yang telah dilakukan sejak April 2020 lalu, dimulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan di 18 wilayah di Indonesia. Kemudian dengan beberapa aturan lain yang berbeda, pemerintah mengimplementasikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro mulai Januari 2021.
Setelah melewati jilid 1 dan 2, kini PPKM skala mikro jilid 3 diperpanjang selama 14 hari ke depan, mulai Selasa, 9 Maret hingga Senin, 22 Maret 2021. Area cakupannya juga diperluas menjadi 10 provinsi, meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, DI Yogyakarta, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara.
Lalu, apa dampak positif terhadap perekonomian kita dengan diterapkannya PPKM skala mikro?
Menurut Airlangga Hartanto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), terjadi dampak positif perekonomian dari diterapkannya PPKM, sering dengan telah dilakukannya vaksinasi Covid-19 yang semakin masif kepada masyarakat.
"Diharapkan dengan diterapkannya kebijakan PPKM skala mikro ini untuk jangka panjang pertumbuhan ekonomi bisa naik 5 persen, dan sektor supply site secara bertahap bisa bergerak terutama di sektor properti dan otomotif," ujar Airlangga Hartanto.
Pemerintah mengklaim, diterapkannya PPKM telah berhasil menekan kasus aktif dan tingkat kesembuhan alami pasien Covid mengalami peningkatan. Diperpanjangnya kebijakan ini, seharusnya dapat menekan kasus penyebaran Covid lebih efektif lagi, sehingga memicu masyarakat untuk bisa menggerakan kegiatan perekonomian secara nasional.
Dengan kegiatan ekonomi yang saat ini semakin menggeliat, persiapkan kebutuhan finansial untuk pembelian properti Anda dengan berkonsultasi di Loan Market. Merupakan financial consultant dengan memiliki lebih dari 16 kantor cabang dan 200 Loan Advisers tersebar di kota - kota besar Indonesia, Loan Market siap membantu temukan keputusan finansial yang tepat.
Produk Loan Market meliputi Kredit Rumah, Multiguna, Modal Usaha, Deposito, Kredit Investasi dan Take Over Kredit. Pilih produk pinjaman yang tepat, karena Loans Made Simple! Yuk, kunjungi kantor cabang Loan Market terdekat di kota Anda.