Biaya Sekolah Mahal, Uang Harus Dikelola Dengan Maksimal
Sekolah merupakan lembaga untuk para siswa mendapat pengajaran di bawah pengawasan guru. Sekolah sendiri di Indonesia banyak sekali tersebar luas. Pendidikan di Indonesia merupakan sistem pendidikan formal yang dapat dibilang wajib. Sekolah juga merupakan salah satu lembaga inti dalam membentuk suatu individu serta masyarakat. Pada kehidupan nyatanya sekolah selain memberikan edukasi berupa ilmu juga dapat membentuk karakter seseorang yang tadinya kurang baik menjadi baik, untuk mengasah keterampilan yang mungkin masih terpendam, dan juga sebagai salah satu sarana penghubung antara masa sekarang dan masa depan yang cerah.
Terdapat berbagai macam sekolah yang ada di Indonesia, seperti sekolah negeri, swasta, dan masih banyak lagi. Sebelum sampai ke tahap perguruan tinggi, masih banyak yang harus dilewati. Tahap pertama ada pada pra sekolah dan TK atau taman kanak-kanak. Biasanya pada tahap ini siswa berumur mulai dari 3-5 tahun. Pada tahap kedua ada Sekolah Dasar atau SD. Di tahap ini, siswa merupakan orang yang berumur 6 atau 7 tahun. Jenjang SD berlangsung selama 6 tahun. Sekolah Menengah Pertama atau SMP menjadi tahap selanjutnya di jenjang pendidikan. Rentang belajar di SMP adalah 3 tahun. Lalu ada Sekolah Menengah Atas atau SMA. Jenjang pendidikan ini siswa mulai memasuki remaja menuju dewasa yang ditempuh selama 3 tahun. Jenjang pendidikan terakhir adalah Sarjana. Sarjana terdiri dari S1 hingga S3. Lamanya jenjang pendidikan ini ditentukan oleh institusi masing-masing.
Selain kewajiban untuk bersekolah dan mengenyam pendidikan, biaya sekolah yang dikeluarkan tidaklah sedikit. Menurut Badan Pusat Statistik yang melansir dari databoks.katadata.id, DKI Jakarta memangku peringkat pertama sebagai biaya pendidikan SMA termahal per tahunnya pada periode ajaran 2020/2021. Angka yang dihasilkan tembus hingga mencapai angka Rp11,6 juta. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari rata-rata nasional yang menyentuh di angka Rp7,8 juta saja. Biaya tersebut tentu terasa mahal bagi beberapa kalangan masyarakat, sehingga dibutuhkan persiapan pembiayaan yang matang untuk pendidikan anak.
Mungkin anda pernah bertanya berapa sih biaya yang harus dikeluarkan untuk membiayai sekolah anak? Kita ambil contoh kota yang paling besar dan menjadi pusat Ibukota yaitu DKI Jakarta. Sebagai salah satu kota dengan pusat dari segala kebutuhan yang ada di Indonesia, maka tidak heran jika Jakarta menduduki peringkat nomor 1 sebagai biaya sekolah termahal. Sebagai gambaran, salah satu sekolah swasta yang ada di Jakarta yaitu Jakarta International School atau yang lebih akrab disebut JIS. Untuk bersekolah disini kalian harus mengeluarkan uang sebanyak Rp 496 juta per tahunnya. Sungguh angka yang sangat fantastis bagi para orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya namun dengan kondisi finansial yang belum mampu. Namun, dengan adanya biaya sekolah yang lumayan mahal menjadikan orang tua semakin awas mengenai kesiapan finansial untuk membiayai sekolah anaknya kelak.
Dari mahalnya biaya sekolah saat ini dapat memberikan tekanan tertentu bagi orang tua. Jika orang tua ingin menyekolahkan anak-anaknya pada sekolah yang anak dan orang tua inginkan, tentu harus ada persiapan biaya yang kemungkinan akan dibutuhkan. Hal tersebut perlu dilakukan agar tidak terjadi kendala pada finansial selama anak sudah memasuki sekolah. Loan Market mempunyai program kredit multiguna yang dapat membantu para orang tua untuk mendapatkan pinjaman dana pendidikan. Sebelum mengambil keputusan, pastikan untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan yang tepat dan terpercaya. Loan market sudah tercatat di OJK sejak 2019 berkomitmen untuk terus menyediakan informasi yang akurat, membandingkan penawaran dari 27 lembaga keuangan terpercaya, menyediakan layanan konsultasi untuk membantu membuat keputusan finansial yang tepat.
Written by: Dimas Bagus Prakoso
Intern Marcomm Loan Market
Editor: Theresia S. Tamba (SPV Marcomm Loan Market)