Memahami Refinancing Mulai Dari Pengertian Hingga Jenisnya

Perlu diingat bahwa jika ingin melakukan sebuah cicilan, maka harus terdapat konsekuensi didalamnya. Konsekuensi yang harus dihadapi oleh masyarakat yang memang menginginkan untuk melakukan skema kredit tentu harus membayar besaran cicilan setiap bulannya.

Dengan adanya beban finansial untuk melakukan cicilan yang cukup besar, maka terdapat istilah refinancing. Jika anda masih bingung apa itu refinancing, simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut ya.

Apa Itu Refinancing?

Anda mungkin masih asing dengan istilah refinancing kan? Apa sih refinancing? Refinancing sendiri merupakan bahasa inggris yang memiliki arti “pendanaan kembali”. Refinancing adalah metode pelunasan hutang dengan melakukan pengajuan pinjaman baru yang bunganya lebih rendah dari sebelumnya.

Dalam proses refinancing, individu memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan parameter seperti suku bunga, jangka waktu pembayaran, atau persyaratan lainnya yang terkait dengan perjanjian kredit mereka. Jika permohonan refinancing diterima, debitur akan diberikan perjanjian kredit baru yang menggantikan perjanjian sebelumnya, dengan tujuan utama untuk membantu mengatasi kendala pembayaran kredit yang ada.

Apa Saja Jenisnya?

Jika anda sudah mengetahui apa itu refinancing, maka anda juga perlu untuk mengetahui berbagai macam refinancing. Hal ini diperlukan agar anda tidak salah langkah dalam memilih dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut ini beberapa jenis refinancing.

1. Cash-In Refinancing
   Cash-in refinancing adalah strategi di mana seseorang memasukkan uang tunai ke dalam transaksi refinancing untuk mengurangi jumlah utang atau pinjaman yang dimiliki. Dengan cara ini, individu secara aktif mengurangi beban utang mereka dengan melakukan pembayaran sebagian secara langsung, yang kemudian dapat menghasilkan manfaat dalam bentuk penawaran suku bunga yang lebih baik atau syarat kredit yang lebih menguntungkan secara keseluruhan.
2. Cash-Out Refinancing
   Salah satu opsi refinancing lainnya yang umum digunakan adalah cash-out refinancing. Metode ini biasanya digunakan ketika nilai jual suatu aset meningkat. Prosesnya melibatkan pengambilan sebagian dari ekuitas aset sebagai pinjaman baru dengan jumlah yang lebih tinggi. Dengan menggunakan cara ini, ketika nilai jual suatu aset meningkat, individu memiliki kesempatan untuk mengakses keuntungan tersebut melalui pinjaman baru, tanpa harus menjual aset tersebut.
3. Rate-and-Term Refinancing
   Rate-and-term refinancing adalah strategi yang dilakukan untuk mendapatkan pinjaman baru dengan melakukan penyesuaian terhadap tingkat suku bunga dan jangka waktu pembayaran. Ini merupakan pilihan yang umum digunakan oleh banyak kreditur ketika mereka menemukan kesepakatan kredit yang lebih menguntungkan, seperti suku bunga yang lebih rendah, sehingga memungkinkan mereka untuk menggantikan perjanjian kredit yang lama dengan yang baru.

Semoga artikel ini dapat membantu anda untuk mengetahui lebih dalam apa itu refinancing dan jenisnya. Pastikan melakukan refinancing pada lembaga keuangan terpercaya. Loan Market menawarkan jaringan eksklusif dengan berbagai partner baik dari perbankan, multifinance, fintech, dan koperasi untuk memudahkan masyarakat dalam menemukan skema pinjaman yang tepat. Loan market sudah tercatat di OJK sejak 2019 berkomitmen untuk terus menyediakan informasi yang akurat, membandingkan penawaran dari 29 lembaga keuangan terpercaya, menyediakan layanan konsultasi untuk membantu membuat keputusan finansial yang tepat.

Written by: Dimas Bagus Prakoso
Intern Marcomm Loan Market & Ray White PPC
Editor : Veronica Winata (Marcomm Loan Market & Ray White PPC)
Approved by : Theresia S. Tamba (SPV Marcomm Loan Market & Ray White PPC)